Undian babak perempat final Liga Champions UEFA musim 2023-2024


Setelah berhasil melangkah dari fase 16 besar, delapan tim terkemuka dari Eropa akan kembali menghadapi tantangan sengit saat memasuki babak perempat final Liga Champions Eropa. Mereka akan diuji dalam persaingan yang ketat, tanpa adanya tim-tim yang secara mengejutkan naik menjadi favorit. Di antara tim-tim elit yang sering mencapai tahap lanjut dalam Liga Champions, terdapat dua kekuatan tradisional yang masih berkompetisi untuk merebut tiket menuju babak semifinal.

Perjalanan yang sulit terlihat jelas dari hasil undian babak perempat final yang diumumkan dari markas UEFA di Nyon. Setiap pertandingan dianggap penting untuk disaksikan karena akan menyatukan beberapa tim papan atas, dengan tidak adanya kehadiran tim-tim kuda hitam yang berhasil melaju ke fase 16 besar.

Salah satu pertandingan besar yang sangat dinanti adalah duel antara Manchester City, sang juara bertahan, dan Real Madrid, klub yang memiliki rekor gelar Liga Champions terbanyak.

Terakhir kali City dan Real bertemu di semifinal Liga Champions pada musim 2022-2023. Saat itu, Real Madrid kalah dengan agregat 1-5, setelah bermain imbang 1-1 di kandang mereka sendiri dan kalah 0-4 di kandang Manchester City.

Saat ini, situasinya mirip dengan masa lalu, di mana Real Madrid akan menjadi tuan rumah dalam leg pertama. Akibatnya, Real Madrid kembali menghadapi tantangan dalam kondisi kurang menguntungkan. Pertandingan pertama babak perempat final dijadwalkan berlangsung pada 9-10 April 2024, sementara pertemuan kedua dijadwalkan pada 16-17 April.

Pengalaman dari babak 16 besar menunjukkan bahwa tim yang menjadi tuan rumah dalam pertemuan kedua memiliki keuntungan lebih besar untuk melanjutkan ke babak selanjutnya. Dari delapan pertandingan babak 16 besar, lima tim yang berhasil melaju ke babak perempat final akan menjadi tuan rumah pada pertemuan kedua.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sebelumnya menyatakan akan mempersiapkan timnya dengan sebaik mungkin untuk lolos ke babak perempat final. Dia yakin bahwa City memiliki kemampuan untuk bersaing dengan tim-tim raksasa Eropa seperti Real Madrid dan Bayern Munich untuk mempertahankan gelar juara.

Atletico Madrid adalah salah satu tim yang berhasil melaju ke babak 16 besar sebagai tuan rumah dalam pertemuan kedua. Dengan kejutan, Atletico berhasil menyingkirkan raksasa Italia, Inter Milan, setelah kalah 0-1 dalam pertemuan pertama. Di babak perempat final, kekuatan Atletico akan diuji karena akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu dalam pertandingan melawan Borussia Dortmund.

Pertandingan besar lain yang sangat dinantikan adalah pertemuan antara Paris Saint-Germain dan Barcelona. PSG memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah pertama kali saat menjamu Barcelona. Publik masih jelas mengingat betapa panasnya pertandingan kedua tim ini dalam babak 16 besar pada tahun 2017.

Pertandingan lain dalam babak perempat final adalah antara Arsenal dan Bayern Munich. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi Arsenal untuk membalas kekalahan yang menyakitkan dari Munich dalam babak 16 besar pada tahun 2017. Pada saat itu, Arsenal yang dilatih oleh manajer legendaris Arsene Wenger mengalami kekalahan telak dengan agregat 2-10 gol. Kali ini, murid Wenger, Mikel Arteta, memiliki kesempatan besar untuk membalas dendam atas pelatihnya.

Kembalinya Arsenal: Memori Perempat Final dan Ambisi Juara yang Terpendam

Telah berlalu cukup lama sejak Arsenal terakhir kali tampil di babak perempat final. Musim ini juga menjadi momen kembalinya dua raksasa Eropa. Selain Arsenal, Barcelona juga merayakan kembali ke babak delapan besar.

Arsenal terakhir kali mencapai babak perempat final pada musim 2009-2010. Sejak saat itu, "The Gunners" tersingkir dari kompetisi perempat final, hanya berhasil mencapai babak 16 besar selama tujuh musim berturut-turut.

Kegagalan Arsenal mencapai perempat final terus menghantui mereka musim ini. Di bawah asuhan Mikel Arteta, tim mengalami kekalahan 0-1 pada pertandingan pertama di kandang Porto, namun berhasil mengejar defisit hingga laga terpaksa dilanjutkan ke adu penalti. Ketika David Raya berhasil menyelamatkan tendangan penalti terakhir Porto, seluruh Emirates Stadium merayakan kembalinya Arsenal ke babak perempat final.

Menjalani musim sensasional di Premier League bersama Arteta, Arsenal mengincar momentum kembalinya mereka ke babak perempat final sebagai langkah lebih jauh, termasuk meraih gelar juara. Apalagi final musim ini akan digelar di Stadion Wembley, London. Sepanjang sejarahnya, prestasi terbaik Arsenal di Liga Champions hanya menjadi runner-up pada tahun 2006.

Sudah 14 tahun sejak terakhir kali kami mencapai perempat final, yang merupakan waktu yang cukup lama bagi klub sebesar Arsenal dan menunjukkan betapa sulitnya itu. Kami benar-benar harus bekerja keras untuk menemukan momen ajaib tersebut di akhir pertandingan.

Seperti Arsenal, Barcelona juga sedang merayakan kembalinya mereka ke perempat final setelah tiga tahun. Tidak hanya itu, sejak kepergian Lionel Messi, juara Liga Champions lima kali itu selalu gagal melangkah dari babak penyisihan grup dalam dua musim berturut-turut sejak 2021.

Musim ini, Barca telah menunjukkan tekadnya di panggung Eropa. Didukung oleh striker berpengalaman pencetak gol, Robert Lewandowski, dan pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal, Barca menjadi salah satu pesaing serius untuk meraih gelar juara yang tidak boleh dianggap remeh.

Selain itu, Blaugrana semakin kokoh dengan peran baru Andreas Christensen sebagai gelandang bertahan. Masalah di posisi gelandang bertahan telah menghantui Barca sejak kepergian Sergio Busquets. Pelatih Xavi Hernandez telah mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Barca pada akhir musim. Oleh karena itu, mungkin Xavi akan menggunakan segala kemampuannya untuk membawa Barca meraih kemenangan sebagai hadiah perpisahan yang manis.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Undian babak perempat final Liga Champions UEFA musim 2023-2024"

Posting Komentar