Pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions
Siapa pemain yang paling sering mencetak gol dalam sejarah Liga Champions? Di sini, kami mengamati pemain dengan jumlah gol tertinggi sepanjang sejarah Liga Champions
Rekor jumlah gol terbanyak dalam Liga Champions berdasarkan pencetak gol
1. Cristiano Ronaldo 140 Gol
Cristiano Ronaldo, pemain asal Portugal, telah mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions UEFA dengan mengemas 140 gol. Saat ini, Ronaldo bermain untuk klub Arab Saudi Al Nassr, sehingga kemungkinan kecil bagi dia untuk menambah jumlah gol yang telah dia kumpulkan selama bermain di Manchester United (21), Real Madrid (105), dan Juventus (14).Ronaldo juga memegang rekor jumlah gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions, dengan mencetak 17 gol untuk Real Madrid pada musim 2013-2014. Saat itu, Real Madrid berhasil memenangkan trofi UCL dengan mengalahkan Atlético Madrid di final. Selain itu, dia juga mencatatkan 16 gol pada musim 2015-2016.
Sebagai legenda Portugal, Ronaldo telah memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak dalam kompetisi ini sebanyak tujuh kali, yang merupakan rekor di era Piala Eropa dan Liga Champions. Dalam total 93 pertandingan UCL yang berbeda, Ronaldo telah mencetak gol dalam 51% dari penampilannya di kompetisi tersebut. Dia juga telah mencetak delapan hat-trick, jumlah yang sama dengan Lionel Messi.
Ronaldo telah mencetak gol melawan 38 lawan berbeda dalam karirnya di Liga Champions, dengan 10 golnya melawan Juventus, yang merupakan jumlah gol tertinggi oleh pemain mana pun melawan lawan dalam sejarah kompetisi.
2. Lionel Messi 129 Gol
Lionel Messi menempati posisi sebagai pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Liga Champions UEFA dengan 129 gol. Namun, dia memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk satu klub dalam sejarah UCL, dengan 120 dari 129 golnya tercipta di Barcelona. Setelah bergabung dengan Paris Saint-Germain pada musim panas 2021, Messi menambah sembilan gol lagi, tetapi tampaknya dia tidak akan memiliki kesempatan untuk menambah koleksi golnya setelah berpindah ke klub MLS Inter Miami.
Rekor Messi dalam mencetak gol melawan 40 lawan berbeda di Liga Champions UEFA adalah suatu prestasi yang memuncaki, mengalahkan Ronaldo yang mencetak gol melawan 38 lawan. Sembilan gol tersebut terjadi saat melawan Arsenal, yang merupakan lawan favoritnya dalam sejarah UCL.
Secara keseluruhan, Messi, yang merupakan pemenang Piala Dunia 2022, telah mencetak gol dalam 18 musim berbeda di UCL. Dia berhasil mencetak gol di setiap musim sejak 2005-06 setelah tidak mencetak gol dalam penampilannya satu-satunya untuk Barcelona pada musim debutnya pada 2004-05. Rekor ini dibaginya dengan Karim Benzema, tetapi Benzema berhasil mencetak gol di seluruh 18 musim UCL yang dia mainkan sejak 2005-06.
Meski mungkin berbagi rekor UCL untuk hat-trick terbanyak di kompetisi tersebut dengan Cristiano Ronaldo (delapan), Messi berhasil mencapai sesuatu yang belum pernah berhasil dilakukan oleh Ronaldo: mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Prestasi itu ia raih dalam kemenangan 7-1 Barcelona atas Bayer Leverkusen pada Maret 2012 sebagai bagian dari rekor golnya pada musim 2011-12 di mana dia mencetak 73 gol dalam 60 penampilan kompetitif klub.
Rekor Messi dalam mencetak gol melawan 40 lawan berbeda di Liga Champions UEFA adalah suatu prestasi yang memuncaki, mengalahkan Ronaldo yang mencetak gol melawan 38 lawan. Sembilan gol tersebut terjadi saat melawan Arsenal, yang merupakan lawan favoritnya dalam sejarah UCL.
Secara keseluruhan, Messi, yang merupakan pemenang Piala Dunia 2022, telah mencetak gol dalam 18 musim berbeda di UCL. Dia berhasil mencetak gol di setiap musim sejak 2005-06 setelah tidak mencetak gol dalam penampilannya satu-satunya untuk Barcelona pada musim debutnya pada 2004-05. Rekor ini dibaginya dengan Karim Benzema, tetapi Benzema berhasil mencetak gol di seluruh 18 musim UCL yang dia mainkan sejak 2005-06.
Meski mungkin berbagi rekor UCL untuk hat-trick terbanyak di kompetisi tersebut dengan Cristiano Ronaldo (delapan), Messi berhasil mencapai sesuatu yang belum pernah berhasil dilakukan oleh Ronaldo: mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Prestasi itu ia raih dalam kemenangan 7-1 Barcelona atas Bayer Leverkusen pada Maret 2012 sebagai bagian dari rekor golnya pada musim 2011-12 di mana dia mencetak 73 gol dalam 60 penampilan kompetitif klub.
3. Robert Lewandowski 92 Gol
Robert Lewandowski hampir mencapai seratus gol dalam Liga Champions UEFA, namun, dengan striker Barcelona tersebut masih terpaut delapan gol dan saat ini berusia 35 tahun, tampaknya ia mungkin kehabisan waktu.Pada musim 2022-23, Lewandowski berusaha keras, mencatat lima gol dalam lima penampilan untuk Barcelona. Namun, kegagalan mereka di babak grup mengirim mereka ke Liga Eropa UEFA, sehingga Lewandowski memiliki jarak waktu yang lebih lama antara pertandingan UCL daripada biasanya.
Dari total 92 gol UCL-nya, 69 tercipta ketika ia membela Bayern Munich setelah pindah dari Borussia Dortmund. Ia memegang rekor gol terbanyak di Eropa untuk Bayern, mengungguli Gerd Müller (65). Lewandowski juga memegang rekor gol terbanyak klub Bundesliga dalam satu musim, dengan 15 golnya pada musim 2019-2020, yang membantu Bayern meraih gelar juara. Prestasi itu membuatnya menjadi pemain Polandia pertama yang menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim aksi UCL/Piala Eropa.
4. Karim Benzema 90 Gol
Benzema telah mencatat prestasi sebagai pencetak gol terbanyak dalam setiap musim UCL tanpa pernah gagal mencetak gol, berhasil mencetak gol di seluruh 18 musim kompetisi ini sejak 2005-06 saat ia bermain untuk Lyon.Sebagai striker Prancis, Benzema memenangkan penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions untuk pertama kalinya pada musim 2021-22, dengan 15 golnya membantu Real Madrid meraih gelar, meskipun ia tidak berhasil mencetak gol dalam kemenangan terakhir atas Liverpool di Paris.
Total 78 golnya untuk Real Madrid dalam kompetisi ini hanya kalah dari jumlah 105 gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo.
5. Raúl Gonzalez 71 Gol
Mantan pemain internasional Spanyol, Raúl, menempati posisi sebagai pencetak gol tertinggi ketiga bagi Real Madrid dalam sejarah Liga Champions UEFA, dengan mencatat 66 gol, sementara total golnya sebanyak 71 membuatnya menjadi pencetak gol kelima terbanyak dalam kompetisi ini.Raúl dulunya adalah pencetak gol terbanyak dalam kompetisi ini hingga November 2014, ketika akhirnya dia tergeser oleh Messi dan Ronaldo. Sebagai pemain penting Real Madrid, Raúl menjadi pemain pertama yang mencapai tonggak 50 gol dalam kompetisi tersebut, mencapainya pada September 2005. Bahkan, dia juga menjadi pemain pertama Real Madrid yang mencapai 50 gol di kompetisi Eropa setelah Alfredo Di Stéfano sebelumnya mencetak 49 gol untuk tim Spanyol dalam kompetisi Eropa.
Musim terakhir Raúl di kompetisi ini berlangsung saat dia bermain untuk klub Jerman FC Schalke 04 pada musim 2010-11, di mana dia mencetak lima gol pada usia 33 tahun. Dengan demikian, total golnya dalam kompetisi ini mencapai 71, dua kali lipat lebih banyak daripada pencetak gol terbanyak Spanyol berikutnya dalam kompetisi ini, yaitu Fernando Morientes dengan 33 gol.
6. Ruud van Nistelrooy 56 Gol
Striker Belanda Ruud van Nistelrooy mencatat total 56 gol dalam Liga Champions UEFA, namun jumlah tersebut mungkin lebih besar jika dia mendapat lebih banyak kesempatan di awal karirnya dalam kompetisi tersebut. Dia hanya bermain dalam 11 pertandingan di PSV sebelum ulang tahunnya yang ke-25 dan baru melakukan debutnya untuk Manchester United dalam kompetisi tersebut.Tidak ada pemain lain yang mencapai 50 gol dalam Liga Champions UEFA lebih cepat daripada Van Nistelrooy, yang berhasil mencapainya dalam 62 penampilan. Namun, dia sudah berusia 31 tahun saat berhasil memecahkan rekor tersebut.
Di Liga Champions, Van Nistelrooy mencetak 35 gol untuk Manchester United, yang merupakan rekor klub, mengungguli Wayne Rooney (30 gol) dan Ryan Giggs (28 gol).
Meskipun telah bermain dalam kompetisi tersebut selama 11 musim dan mewakili klub yang meraih trofi sebanyak 10 kali, Van Nistelrooy tetap menjadi pemain pencetak gol terbanyak yang tidak pernah memenangkan Liga Champions UEFA.
7. Thomas Müller 53 Gol
Thomas Müller baru saja menyelesaikan musim ke-15nya dalam Liga Champions sebagai pemain Bayern Munich, berhasil mencetak 14 gol dalam proses tersebut (kecuali musim 2018-19 di mana dia tidak berhasil mencetak gol).Sejak debutnya dalam kompetisi pada musim 2008-09, Müller telah mencatat 53 gol serta 23 assist. Angka golnya lebih dari dua kali lipat dari rekan setim Jerman lainnya di kompetisi ini, yakni Mario Gomez (26 gol).
Müller telah dua kali meraih gelar Liga Champions bersama Bayern Munich, yaitu pada musim 2012-13 dan 2019-20.
8. Thierry Henry 50 Gol
Thierry Henry berhasil mencetak 50 gol dalam Liga Champions UEFA selama kariernya di tiga klub berbeda: Arsenal (35 gol), Barcelona (delapan gol), dan Monaco (tujuh gol).Ia memulai debutnya sebagai pemain UCL dengan penampilan gemilang, mencetak enam gol dalam lima pertandingan pertamanya bersama Monaco ketika berusia 20 tahun, sebelum kemudian pindah ke Arsenal pada musim 1999-2000. Dengan total 35 golnya untuk The Gunners, Henry menjadi pemain dengan jumlah gol tertinggi dalam sejarah Liga Champions/Piala Eropa.
Daftar Pencetak Gol Terbanyak dalam Liga Champions
- Cristiano Ronaldo : 140 gol
- Lionel Messi : 129 gol
- Robert Lewandowski : 92 gol
- Karim Benzema : 90 gol
- Raúl Gonzales : 71 gol
- Ruud van Nistelrooy : 56 gol
- Thomas Müller : 53 gol
- Thierry Henry : 50 gol
- Andriy Shevchenko : 48 gol
- Zlatan Ibrahimovic : 48 gol
- Filippo Inzaghi : 46 gol
- Didier Drogba : 44 gol
- Mohamed Salah : 44 gol
- Kylian Mbappé : 44 gol
- Neymar : 43 gol
- Alessandro Del Piero : 42 gol
- Sergio Agüero : 41 gol
- Erling Haaland : 40 gol
0 Response to "Pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions"
Posting Komentar