Chelsea tahan imbang Juara bertahan Manchester City dengan skor 1 - 1

Rodri, yang dikenal sebagai Tuan Reliable dari Manchester City, sekali lagi menunjukkan penampilan yang kuat dengan menyelamatkan hasil imbang 1-1 di markas Chelsea setelah kesalahan Erling Haaland di depan gawang membuat tim bertahan juara Liga Premier mereka merasa tertekan.

Tim asuhan Pep Guardiola nampaknya berisiko mengalami kekalahan mengejutkan setelah gol pembuka yang dicetak oleh Raheem Sterling dengan baik menjelang akhir babak pertama tidak dibalas untuk waktu yang lama, terutama karena Haaland menunjukkan ketidakmampuan di depan gawang.

Pemain asal Norwegia ini melakukan sembilan tembakan dalam pertandingan tersebut, jumlah tembakan tertinggi yang pernah dia lakukan untuk City dalam satu pertandingan di semua kompetisi, namun sayangnya tidak satupun yang berhasil menjadi gol. Saat sundulannya, yang seharusnya merupakan peluang biasa, pada menit ke-78, Chelsea mungkin mulai merasa bahwa ini adalah hari keberuntungan mereka.

Namun, tendangan oportunistik Rodri dengan kaki kirinya lima menit kemudian mengenai Trevoh Chalobah, menjaga rekor tak terkalahkan City di kandang sendiri di liga selama 23 pertandingan. Tentu saja, juara akan merasa kecewa karena kehilangan dua poin ini, terutama setelah kemenangan Liverpool dan Arsenal pada hari Sabtu sebelumnya.

Mereka yang berharap pada ulangan pesta gol 4-4 yang gila antara kedua tim di awal musim sudah seharusnya mengetahui dari awal bahwa mereka harus menurunkan ekspektasi mereka.Pertandingan berjalan dengan cerdas dalam 20 menit pertama, dengan Chelsea berhasil membatasi peluang City sambil mengancam melalui serangan balik.

Situasi seperti itu menciptakan peluang bersih pertama dalam permainan saat laga berjalan 22 menit. Malo Gusto memberikan umpan kepada Nicolas Jackson setelah menerobos di sayap kanan, namun umpannya sedikit terlambat, sehingga upaya Jackson dapat digagalkan oleh Ederson.Sterling mendapat kesempatan serupa segera setelahnya, namun sentuhan buruknya sekali lagi memungkinkan Ederson untuk mengamankan bola.

Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh City. Chelsea membuka skor sebelum jeda melalui serangan balik.Jackson mengirimkan umpan yang jauh lebih baik kali ini dari sisi kanan, dan Sterling berhasil melewatkan Ederson setelah menerima umpan tersebut dari Kyle Walker, mencetak gol keduanya melawan mantan timnya musim ini.Ini merupakan kali pertama Chelsea unggul tandang di babak pertama melawan City sejak Februari 2014. Meskipun demikian, Pochettino sadar bahwa mereka tidak boleh terbawa suasana; City dikenal karena kemampuannya bangkit dari ketertinggalan dalam beberapa bulan terakhir.

Mereka masuk pertandingan ini setelah berhasil meraih 17 poin dari posisi tertinggal musim ini, kedua setelah Liverpool (19). Peluang City pasti akan datang. Namun, sedikit yang memperkirakan bahwa mereka akan menjadi begitu boros. Haaland hampir mencetak gol dengan tendangan voli jarak dekat, sementara Axel Disasi tampil dominan di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, dengan mencatatkan enam sapuan lebih banyak (16) dibandingkan dengan siapa pun di lapangan.

Kesibukan Disasi menjadi suatu keharusan dalam menghadapi tekanan yang intens dari City, karena dia juga mendapat sentuhan penting dari tendangan Haaland yang membantu Petrovic melakukan penyelamatan yang vital ketika peluang untuk menyamakan kedudukan terlihat. Chelsea tidak sepenuhnya menarik diri dalam serangan. Tembakan jarak dekat Sterling hampir saja membuat skor menjadi 2-0 jika bukan karena Ederson, yang mencatatkan lima penyelamatan dalam satu pertandingan liga musim ini, menjadi yang terbanyak. Namun, semua kendali berada di tangan City dalam usaha mereka untuk memasok Haaland yang merasa frustrasi.

Pemain asal Norwegia itu tidak mampu menemukan cara untuk melewati Petrovic. Meskipun kinerja sang kiper patut dipuji, Haaland pasti akan menyesali penyelesaian akhir yang dia lakukan dalam pertandingan yang mungkin merupakan salah satu pertandingan paling frustrasi dalam kariernya. Kegagalan besar Haaland di tahap akhir pertandingan selalu berpotensi merugikan. Rodri setidaknya mencetak gol untuk memastikan City mendapatkan sesuatu dari pertandingan tersebut. Namun, mereka akan bertanya-tanya mengapa mereka – atau lebih khusus lagi, Haaland tidak mampu memenangkan pertandingan ini.

Baca Juga: Top Skor Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Liga Inggris

Subscribe to receive free email updates: